Daftar Wilayah Pesisir Jakarta yang Terancam Banjir Rob pada Januari 2025

Jakarta, 15 Januari 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob yang dapat terjadi di kawasan pesisir Jakarta hingga 17 Januari 2025. Fenomena ini berhubungan dengan pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama.
Penyebab dan Dampak Banjir Rob
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa fenomena pasang maksimum air laut yang terjadi bersamaan dengan fase Bulan Baru ini dapat meningkatkan ketinggian air laut di wilayah pesisir utara Jakarta. Hal ini berpotensi menyebabkan banjir rob.
Puncak pasang maksimum diprediksi akan terjadi antara pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diimbau untuk mewaspadai dampak yang mungkin timbul akibat fenomena tersebut.
“Warga dapat memantau informasi terkini terkait gelombang air laut melalui laman resmi BPBD Jakarta atau menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112 jika memerlukan bantuan darurat,” tambah Isnawa.
Wilayah Jakarta yang Terancam Banjir Rob
Berdasarkan informasi dari BPBD DKI Jakarta, berikut adalah daftar wilayah pesisir Jakarta yang berpotensi terkena banjir rob:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
- Kepulauan Seribu
Prakiraan Cuaca di Jakarta pada 15 Januari 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada hari ini. Secara umum, seluruh wilayah Jakarta akan mengalami hujan ringan sejak pagi hari. Berikut rincian cuaca untuk masing-masing wilayah:
- Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara: Hujan ringan pada pagi hari, beralih menjadi berawan tebal mulai pukul 13.00 WIB hingga malam hari.
- Jakarta Selatan dan Jakarta Timur: Hujan ringan lebih lama, dari pagi hingga sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian berawan tebal hingga malam hari.
- Kepulauan Seribu: Hujan ringan pada pagi hari, diikuti berawan tebal mulai pukul 13.00 WIB hingga malam hari.
Suhu udara di seluruh wilayah Jakarta diperkirakan sekitar 26°C, sementara suhu di Kepulauan Seribu sedikit lebih tinggi, yaitu 27°C.
Banjir Rob di Muara Angke
Sejak Kamis lalu, genangan rob mulai terjadi di sejumlah RT di RW 22 Kelurahan Pluit, Muara Angke. Meskipun demikian, banjir rob ini tidak menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga setempat. Ketinggian air mencapai 60 sentimeter pada titik terdalam pada pagi hari, namun air mulai surut pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
BPBD DKI Jakarta telah mengantisipasi dampak rob ini dengan menurunkan lima personel untuk pemantauan, serta menyediakan dua unit perahu karet untuk membantu mobilitas warga. Sementara itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah menyiapkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir rob.
“Kami siap mendistribusikan bantuan jika dibutuhkan. Jika ada permintaan, kami akan segera menindaklanjutinya,” ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan.
Kesimpulan
Banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir Jakarta berpotensi berlangsung hingga 17 Januari 2025, dengan fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama. Masyarakat di wilayah pesisir Jakarta diimbau untuk waspada dan memantau perkembangan informasi dari BPBD Jakarta terkait fenomena ini. Jika terjadi kondisi darurat, warga diminta segera menghubungi Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan bantuan.