Cara Mudah Cek Titik Banjir di Jakarta, Bisa Lewat Google Maps dan Aplikasi Resmi Pemprov Jakarta

Banjir sering menjadi masalah utama di Jakarta, terutama saat musim hujan. Berdasarkan data dari BPBD Jakarta per 30 Januari 2025, terdapat 33 RT di Jakarta yang masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 120 cm, dan Kelurahan Kampung Melayu tercatat sebagai wilayah dengan genangan banjir tertinggi. Untuk itu, penting bagi masyarakat Jakarta untuk mengetahui cara cek titik banjir secara real-time agar dapat menghindari daerah terdampak dan menemukan jalur aman.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk memantau lokasi banjir di Jakarta menggunakan berbagai platform resmi dari pemerintah dan layanan peta digital seperti Google Maps.
1. Cek Titik Banjir di Jakarta via Google Maps
Google Maps kini menyediakan fitur Java Floods yang memungkinkan pengguna untuk melihat area yang terdampak banjir. Fitur ini sangat berguna untuk mengetahui wilayah yang terendam air dan tidak bisa diakses.
Cara menggunakan fitur Java Floods di Google Maps:
- Buka aplikasi Google Maps di smartphone atau komputer.
- Pilih menu “Explore” atau “Jelajahi”.
- Klik ikon “Java Floods” yang tersedia di tampilan Google Maps.
- Scroll halaman ke bawah dan pilih “See Latest Updates” atau “Lihat Pembaruan Terbaru”.
- Google Maps akan menampilkan informasi terkini mengenai titik banjir di Jakarta dan Pulau Jawa.
Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat mengetahui pembaruan kondisi banjir secara cepat dan akurat. Selain itu, Google Maps juga memberikan peringatan terkait wilayah yang sulit dilalui karena genangan air.
2. Cek Titik Banjir Lewat Situs dan Aplikasi Resmi Pemprov Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyediakan berbagai platform resmi untuk membantu masyarakat memantau lokasi banjir secara lebih akurat. Berikut beberapa platform yang dapat digunakan:
a. Situs Pantau Banjir
Pemprov Jakarta memiliki Situs Pantau Banjir yang memberikan informasi mengenai:
- Tinggi muka air di berbagai titik pemantauan.
- Jumlah pompa air yang beroperasi untuk mengendalikan banjir.
- Prakiraan cuaca di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
b. Jakarta Smart City
Jakarta Smart City adalah platform yang memungkinkan warga melihat kondisi banjir secara langsung melalui CCTV yang dipasang di titik-titik strategis di Jakarta. Ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui situasi banjir di area tertentu.
c. Situs BPBD Jakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta memiliki situs khusus yang menyediakan data lokasi banjir yang bersumber dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta. Situs ini memberikan informasi mengenai titik-titik rawan banjir di Jakarta.
d. Aplikasi Jaki (Jakarta Kini)
Aplikasi Jaki (Jakarta Kini) yang dapat diunduh di Play Store atau App Store berfungsi sebagai portal informasi bencana di Jakarta. Beberapa fitur yang tersedia di aplikasi Jaki meliputi:
- Laporan warga terkait kondisi banjir di sekitar mereka.
- Berita terkini tentang situasi banjir dan posko evakuasi.
- Informasi aliran banjir yang dapat membantu warga menghindari area rawan.
Kesimpulan
Dengan adanya berbagai platform digital seperti Google Maps dengan fitur Java Floods, Situs Pantau Banjir, Jakarta Smart City, Situs BPBD, dan Aplikasi Jaki, masyarakat Jakarta kini dapat lebih mudah dan cepat memantau titik-titik banjir. Memanfaatkan layanan ini akan membantu warga menghindari jalur-jalur yang terdampak banjir dan tetap waspada terhadap situasi bencana alam ini.